Dalam rangka mengantisipasi kenaikan harga barang kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025, Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Sleman dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta melaksanakan launching program Sembako Murah Menyenangkan Seluruh Masyarakat (SEMAR MESEM) serta Masyarakat lan Pedagang Tanggap Inflasi (MRANTASI). Kegiatan tersebut secara seremonial dilakukan di dua lokasi, yaitu Kapanewon Moyudan dan Kapanewon Minggir. Acara dibuka oleh Pj. Bupati Sleman, Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Setda DIY, dan Deputi KPw. Bank Indonesia DIY. Selain pada dua lokasi tersebut, program SEMAR MESEM dan MRANTASI juga dilaksanakan pada 17 kapanewon di Kabupaten Sleman.
Gerakan SEMAR MESEM merupakan program unggulan yang diprakarsai oleh TPID Sleman untuk menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau berkolaborasi dengan Perum Bulog, Pinsar Petelur Nasional, PT Saliman Riyanto Raharjo, serta Gapoktan Sleman. Sedangkan program Mrantasi merupakan kegiatan yang diprakarsai oleh TPID DIY dengan tujuan memberikan edukasi dan sosialisasi ke pedagang dan masyarakat secara luas terkait pentingnya pengendalian inflasi dan bijak konsumsi. Dalam kegiatan ini, juga terdapat sosialisasi dan edukasi transaksi non tunai hasil sinergi Tim Pengendalian Inflasi Daerah dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah melalui program transaksi QRIS Rp1 untuk komoditas gula pasir 1 kg atau minyak goreng 1 liter
SEMAR MESEM dan MRANTASI akan dilaksanakan secara bertahap pada 17 Kapanewon mulai tanggal 5 sampai dengan 15 November dengan menyediakan berbagai komoditas bahan pokok, diantaranya adalah beras premium 3,5 ton per kapanewon, beras medium (SPHP) 4 ton per kapanewon, gula pasir 1 ton per kapanewon, telur ayam 0,57 ton per kapanewon, serta daging ayam 100kg per kapanewon. Pada komoditas beras premium, gula pasir, telur ayam dan daging ayam diberikan biaya distribusi sebesar Rp 2.300,00 termasuk pajak dengan anggaran bersumber dari APBD Kabupaten Sleman dan dukungan KPw. Bank Indonesia DIY. TPID DIY bersama TPID Kabupaten Sleman terus mengupayakan berbagai strategi guna tercipatanya inflasi stabil untuk pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.
Inflasi Terkendali, Everybody Happy.