Rapat koordinasi stabilisasi harga pangan melalui sinergi kebijakan dan gerakan sosial masyarakat bertempat di Ruang Rapat Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Setda DIY, Komplek Kepatihan Danurejan Yogyakarta pada hari Selasa, 22 Oktober 2024.
Kegiatan ini dihadiri Bapak Prof. Dr. H. Muhamad, M.Ag, CIRBC dari Ketua PW Dewan Masjid Indonesia (DMI), Bapak Arya Jodilistyo Ketua Tim Perumusan KEKDA Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY, perwakilan Kanwil Kementerian Agama DIY, Pengurus Masjid Nurul Ashri Deresan, perwakilan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, dan Dinas Koperasi dan UKM DIY.
Dalam kegiatan ini dilakukan diskusi yang membahas beberapa topik, di antaranya ialah penyerapan komoditas dari kegiatan sosial masyarakat, upaya dan mekanisme pemasaran hasil UMKM dari masyarakat, potensi hasil pertanian dan peternakan yang dapat dikerjasamakan untuk stabilisasi harga dan distribusi perdagangan dari produsen untuk optimalisasi rantai pasok.
Dibutuhkan kolaborasi dari seluruh pihak untuk pengendalian inflasi dan pertumbuhan perekonomian DIY yang berkualitas. Sejalan dengan hal tersebut, Dewan Masjid Indonesia memiliki visi “Memakmurkan dan Dimakmurkan Masjid”. Kehadiran masjid diharapkan tidak hanya menjadi tempat peribadatan tapi juga dapat memiliki kontribusi nyata terhadap kesejahteraan masyarakat.
Salah satu masjid yang sudah melakukan gerakan sosial masyarakat ialah Masjid Nurul Ashri Deresan. Masjid tersebut terkenal dengan program menyerap hasil tani dari petani ketika harga murah, di mana program tersebut dapat memberikan insentif bagi petani ketika harga jual jatuh. Program tersebut dikelola oleh Baitul Maal Nurul Ashri yang telah memiliki 40 karyawan.
Program gerakan sosial masyarakat yang dilakukan oleh Masjid Nurul Ashri Deresan dapat dikerjasamakan dengan berbagai pihak, seperti lembaga keuangan untuk akses pendanaan, pelaku industri untuk mendukung hilirisasi produk, hingga OPD terkait yang dapat memfasilitasi akses pasar serta pelatihan.
Gerakan-gerakan dari masyarakat seperti ini perlu dioptimalkan lebih lanjut guna mendukung hilirisasi komoditas dari produsen (petani, peternak, nelayan, dsb). Hal ini pun bertujuan untuk mendukung kesejahteraan para produsen. Sekaligus dalam hal ini, Pemerintah pun turut bergerak untuk stabilisasi harga tidak hanya pada saat harga tinggi namun saat harga jatuh juga.
Inflasi Terkendali, Everybody Happy.
#TPIDDIY
#InflasiTerkendali
#KolaborasiSinergi